Dandim 0905/BPP Bersama Dinas perdagangan, Sosialisai Edukasi Masker Dan Tinjau Harga Kebutuhan Bahan Pokok.

[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.26.5″][et_pb_row _builder_version=”3.26.5″][et_pb_column _builder_version=”3.26.5″ type=”4_4″][et_pb_text _builder_version=”3.26.5″]

lensabalikpapan.com/- Tim gabungan gugus covid -19 dari Kodim Mulawarman 0905/BPP bersama Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan melakukan peninjauan langsung di pasar klandasan Jln Jend Sudirman Balikpapan Kota, Minggu (3/5/2020).

Kegiatan ini dilakukan sebagai edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk penggunaan masker. Dan mengecek persedian stok dan harga bahan bahan sembako di pasar klandasan.

Dandim 0905/BPP Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa menjabarkan kegiatan ini  menindak lanjuti kondisi nyata di pasar, mengecek dan melihat langsung persedian bahan bahan makanan. ” Supaya kita tahu betul  persedian stok sembako dan harga yang nyatanya”, ucapnya menjabarkan persedian stok.

Dandim 0905/Bpp juga melakukan edukasi dan sosialisasi kembali ke masyarakat agar di berbagai kegiatan apapun menggunakan masker. ” Bagaimanapun mereka harus melindungi dirinya sendiri dan agar bisa lindungi yang lainnya”, paparnya.

Berdasarkan peninjaun kegiatan  dilapangan Persedian stok logistik bahan bahan pokok cukup tersedia dan lengkap, ” Barang barang pokok berjalan dengan lancar”, imbuhnya.

Dan untuk masyarakat balikpapan tidak usah kuatir akan persedian bahan bahan pokok bahwasanya persedian bahan bahan pokok cukup aman, pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan kota Balikpan Arzaedi rahman menjelaskan kegiatan ini patut diapresiasikan masyarakat, karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemakaian masker.

” Sudah diberi masker aja tidak mau digunakan maskernya, apalagi tidak diberi”, jelasnya

Menurutnya siapapun yang masuk pasar harus mengunakan masker apalagi pedagang.” Ini sudah di garis bawahi dinas perdagangan bahwa untuk pedagang wajib memakai masker begitu juga pembeli”, tuturnya.

Mengenai ketersedian bahan pokok yang telah ditinjau di lapangan bahwasanya daya beli masyarakat menurun. Semisal ayam komsumsi sebalikpapn secara keselurahan 43.000 ekor/hr sedangkan saat ini hanya 20.000 ekor/hari. ” Artinya mengalami penurunan sekitar 50%”, bebernya.

“Untuk harga ayam sendiri memang mengalami kenaikan, adanya pasokan lancar harga jangan dinaikkan dan pedagang harus bisa mengantisipasi ini”, katanya Arzaedi.

Dirinya juga menyebut mayoritas kebutuhan bahan pokok makanan didatangkan dari luar daerah walaupun ada produksi lokal

“Pemerintah menjamin pendistribusi lancar dan  tidak usah panik mengenai persediaan bahan bahan pokok ini, yang penting pedagang patuhi berjualan tenang , ikuti himbauan pemerintah”, jabarnya menjelaskanan.
(Thina)

Editor : lensabalikpapan

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]